Wasiyati, Kristina (2022) Promoting Students’ Higher Order Thinking Skills through Flipped Classroom. ANALISIS, 21 (2). pp. 26-35. ISSN ISSN 1978-9750

Text ANALISIS 2022 MEI 3 BU KRISTINA.pdf Download (329kB)

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan model pembelajaran flipped classroom atau flipped learning. Model ini menggambarkan proses pembelajaran tradisional yang dibalik serta fokus pembelajaran yang berubah. Kalau biasanya proses pembelajaran di kelas diawali dengan mengecek tugas-tugas lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi baru dan pemberian tugas atau pekerjaan untuk dikerjakan di rumah atau di luar kelas; pembelajaran dengan model flipped classroom mengharuskan siswa mempelajari lebih dahulu materi yang akan dipelajari melalui video atau bahan ajar lainnya di luar kelas. Waktu di kelas digunakan untuk tanya jawab agar siswa lebih memahami materi yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah itu, guru memberikan tugas-tugas untuk dikerjakan di kelas, baik berupa tugas-tugas mandiri maupun kelompok, baik berupa diskusi untuk memecahkan masalah dan mencari solusinya maupun menciptakan sendiri produk luaran dari materi yang telah dipelajari. Pada tahap ini, guru memiliki banyak waktu untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan. Teman-teman sejawat juga bisa saling membantu. Kegiatan di kelas ini akan mampu mendorong siswa meningkatkan higher order thinking skills karena mereka terbiasa melakukan analisis, evaluasi, dan pada akhirnya mampu membuat sendiri. Demikian juga, fokus pembelajaran yang biasanya teacher-centered berubah menjadi student-centered karena siswa menjadi pusat dalam pembelajaran dan guru sekadar fasilitator. Model pembelajaran ini bisa diterapkan untuk berbagai bidang pada berbagai tingkat pendidikan.

Actions (login required)

View Item